Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara terdapat banyak perbedaan cara pandang terkait sesuatu dan itu sejatinya akan selalu ada didalam suatu lingkup sosial kemasyarakatan. Kampung Buntrak RW 01 mengedepankan musyawarah untuk mendiskusikan berbagai harapan, keinginan dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat, sehingga ada pemahaman yang sama dan musyawarah menghasilkan kesepakatan bersama.

Masyarakat Kampung Buntrak RW 01 telah membangun semangat kolektif dan kekeluargaan, gotong royong dilaksanakan atas dasar kesadaran bersama. Masyarakat telah memiliki kesadaran bahwa  kebutuhan bersama  bisa dipenuhi oleh masyarakat sendiri.

Wilayah RW 01 termasuk wilayah padat pemukiman dijalur Jalan Raya Pacet. Salah satu masalah yang mereka hadapi adalah persoalan sampah yang belum bisa dikelola dengan baik.

Masyarakat menyadari bahwa  membuang sampah ke selokan itu tidak baik. Masyarakat harus mulai belajar memilah sampah organik dan anorganik dari mulai rumah tangga. Namun setelah sampah organik dan anorganik diangkut dari tiap rumah tangga, harus ada pengelolaan sampah bersama dan memerlukan lahan untuk mengelola sampah tersebut. Akan tetapi dalam menjaga kebersihan dan keamanan serta kenyamanan wilayah sering dilaksanakan gotongroyong. Adapun kendala yang dihadapi adalah kesulitan lahan untuk mengelola sampah. Pemikiran masyarakat tersebut patut diapresiasi dan didukung karena semua untuk kepentingan bersama.

Kebiasaan dalam pengambilan keputusan di masyarakat dengan musyawarah adalah suatu nilai baik dalam menjalankan demokrasi dengan melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Sehingga hasil yang diperoleh seluruhnya adalah keputusan bersama. Dalam kegiatan gotongroyong adalah kegiatan yang memperingan beban  dalam bekerja serta mempererat tali persaudaraan.

Willi Guslia